Kamis, 10 November 2011

SAFETY TOOLBOX


Arti dari safety toolbox

Safety toolbox atau toolbox meeting adalah istilah yang biasa digunakan di tempat kerja baik itu di bidang pertambangan atau pun konstruksi.
Banyak orang bingung dengan kata toolbox ini. Ada yang mengartikan toolbox sebagai tempat perkakas karena di terjemahkan dari bahasa ingnggris ke bahasa indonesia sehingga membuat bingung.
Saya sendiri pada awal masuk kelingkungan tambang juga bingung dengan kata toolbox ini sehingga harus bertanya langsung dari orang bule tentang konteks arti toolbox dalam keselamatan atau juga disebut safetysa
Arti safety toolbox ini adalah suatu pertemuan yang membahas tentang keselamatan kerja sebelum mulai bekerja baik itu siang atau pun malam agar pekerjaan hari itu berjalan dengan aman dan selamat.
Mengapa disebut safety toolbox?

Kata safety toolbox ini sendiri sudah menjadi serapan kata asing yang di indonesiakan jika Anda di lingkungan tambang sehingga saat diterjemhakan menjadi rancuh dan bahkan banyak yang tidak mengerti karena mereka pekerja lapangan sudah terbiasa dengan sebutan safety toolbox ini.
Saya pernah bertanya kepada salah satu expatriate tentang kenapa disebut safey toolbox atau toolbox meeting? Mereka bilang saat melakukan pertemuan membahas tentang keselamatan, para pekerja cenderung duduk di atas toolbox mereka sambil mendenganrkan dan berdiskusi masalah keselamatan. Oleh karena itulah pertemuan keselamatan ini disebut juga safety toolbox atau toolbox meeting.

MANFAAT KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN KESELAMATAN KERJA


Manfaat komunikasi kesehatan keselamatan kerja

Manfaat Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja baik itu komunikasi secara vertikan maupun horizontal adalah agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit kerja sehingga proses produksi dapat dilakukan dengan selamat.
Komunikasi vertikal terjadi secara timbal balik antara penyelia dengan tenaga kerja atau penyelia dengan manajer di atasnya. Komunikasi horizontal adalah komunikasi kesamping antara penyelia atau manajer satuan kerja yang sejajar. Sedang komunikasi silang terjadi secara timbal balik antara manajer pada suatu satuan kerja dengan penyelia pada satuan kerja yang lain. Komunikasi antara Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan kerja karena bukan unit struktural dengan manajer dalam struktur organisasi bisnis atau dengan tenaga kerja tergolong pada komunikasi silang ini.
Komunikasi keselamatan dan kesehatan kerja dapat menggunakan berbagai meda baik lisan maupun tertulis. Pesan harus mudah diingat oleh penerima. Daya ingat rata-rata melalui berbgai media adalah sebagai berikut:
10% apa yang dibaca,
20% apa yang didengar,
30% apa yang dilihat,
50% apa yang didengar dan dilihat,
70% apa yang dikatakan,
90% apa yang dikatakan dan dikerjakan.
Bagaimaan pesan disampaikan dan diterima dipengaruhi berbagai faktor seperti perbedaan pendidikan dan kecerdasan, gaya belajar (learning style), faktor stress, perbedaan sikap, serta pengaruh bahasa non verbal. Oleh karena itu dalam berkomunikasi perlu diperhatikan:
  • Instruksi atau pesan harus jelas
  • Sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman penerima pesan
  • Tidak memerlukan pertimbangan
  • Ada umpan balik untuk mengetahui tingkat pemahaman
  • Kesesuaian pemikiran, kata dan tindakan pemberi pesan.
Disamping untuk menyampaikan perintah dan pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan, Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja digunakan untuk mendorong perilaku, sehingga pekerja termotivasi untuk bekerja dengan selamat.

KESEHATAN KESELAMATAN KERJA KOMPUTER

Manfaat k3 menggunakan komputer

1. Prinsip K3
Manfaat K3 tidak hanya saat bekerja di lapangan tetapi juga dapat bermanfaat bagi pekerja kantoran. Seperti halnya prinsip K3 adalah agar kita bekerja dengan aman dan sehat. Oleh karena itu agar kesehatan kita tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan dalam bekerja seperti halnya pekerja kantor merasa nyaman bekerja saat menggunakan komputer.
Sebagai pekerja kantoran yang selalu bekerja menggunakan komputer, diperlukan kenyamanan dalam hal posisi duduk, posisi mata dan posisi tangan di keyboard. Kita akan membahas lebih detil kenyamanan bekerja dengan komputer ini.
a. Kenyamanan dalam posisi duduk
Saat kita duduk saat mengoperasikan komputer, diperlukan posisi yang baik dan benar seperti:
  • Tempat duduk yang ergonomis yang memiliki sandaran yang nyaman
  • Kursi dapat di atur tinggi rendahnya
  • Kursi dapat di putar atau dapat bergeser
b. Kenyamanan pada posisi mata
Posisi mata yang baik dan benar di depan komputer yaitu :
  • Posisi mata pada layar harus lurus
  • Posisi mata tidak terlalu tinggi/rendah
  • Layar yang digunakan sebaiknya layar yang low radiasi
  • Jangan menggunakan efek warna yang terlalu terang
  • Gunakan kaca anti radiasi
c. Kenyamanan posisi tangan di keyboard
Posisi tangan di keyboard yang baik dan benar yaitu :
  • Pilihlah tuts keyboard yang lembet
  • Gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik
2. Akibat dari tidak melaksanakan K3
a. Pada posisi duduk :
  • Dapat menyebabkan kelelahan pada punggung
  • Keluhan nyeri
b. Pada posisi mata :
  • Dapat menyebabkan rabun
  • Leher cepat lelah
c. Posisi tangan di keyboard
  • Jari cepat lelah.
3. Memperagakan Posisi Duduk yang Baik dan Benar
Kursi yang kita gunakan tidak harus mahal, yang penting ada sandarannya, dan dapat di atur tinggi rendahnya.
Jika menggunakan komputer dalam jangka waktu yang terlalu lama istirahatlah sebentar/berdiri untuk meluruskan badan. Akibat bila duduk terlalu lama adalah punggung kekurangan oksigen sehingga menjadi nyeri.
4. Cara Menggunakan komputer dengan Mamatuhi K3
Komputer harus diletakkan di tempat aman, aman yang dimaksud :
  • Jauh dari jangkauan anak-anak
  • Jauh dari jangkauan api
  • Jauh dari jangkauan air
5. Langkah Penggunaan Komputer:
  1. Memasangkan stop kontak
  2. Hidupkan power
  3. Tekan tombol on/off
  4. Tunggu beberapa saat
  5. Jika semua sudah siap komputer siap digunakan
6. Manfaat Penerapan K3
  • Kita dapat menggunakan komputer dengan baik
  • Kita mengetahui akibat dari K3
  • Komputer yang kita miliki tidak cepat rusak
  • Dapat mengetahui manfaat K3 dalam kehidupan kita
Dengan membaca dan memahami serta mengimplementasikan artikel manfaat K3 menggungunakan komputer ini, diharapkan Anda sebagai pekerja kantoran tetap menjadi pekerja yang sehat dan terhindari dari penyakit akibat kerja.

Kamis, 06 Oktober 2011

KOMPUTER DALAM DUNIA PERBANKAN


PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI DUNIA BISNIS PERBANKAN BAIK DI JAMAN DULU-SEKARANG-MASA DEPAN
ASAL MULA BANK

Sejarah perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.

PERKEMBANGAN BANK

Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI "KOMPUTER" PERBANKAN

Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile "HP" dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.

Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.



PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI DUNIA BISNIS PERBANKAN

Di era globalisasi ini, kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari arus komunikasi dan informasi telah menjelma menjadi suatu kekuatan tersendiri dalam persaingan global yang semakin kompetitif. kehadiran internet sebagai sebuah fenomena kemajuan teknologi menyebabkan terjadinya percepatan globalisasi dan lompatan besar bagi penyebaran informasi dan komunikasi di seluruh dunia.Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap customers. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada customers serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat.
Kegunaan komputer di bidang perbankan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank Saat ini dengan dikenalnya E-Commerce, maka pelayanan transaksi secara online dapat diterapkan dengan disediakannya ATM kemudian dengan penggunaan internet memudahkan perbankan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya melalui INTERNET BANKING dan SMS BANKING. Pesatnya perkembangan teknologi itu telah membentuk masyarakat informasi internasional,termasuk di Indonesia. Sehingga satu sama lain menjadikan belahan dunia ini menjadi sempit dan berjarak pende Berbisnis pun begitu mudahnya,seperti membalikkan telapak tangan. sehinngga diperlukan pembentukan hukum baru yang melibatkan berbagai aspek. Misalnya dalam hal pengembangan dan pengakuan hukum terhadap dokumen serta tandatangan elektronik, perlindungan dan privasi konsumen,cyber crime, pengaturan konten dan cara-cara menyelesaikan sengketa domain. Salah satu bank yang paling mutakhir dengan teknologi hi-end nya adalah BCA, dimana dengan asset teknologi mutakhir yang dimilikinya BCA mampu menjadi leader dalam hal pelayanan e-banking. Dengan jumlah ATM terbesar yang dimilikinya, fasilitas internet banking, dll. Padahal ukuran kecanggihan sebuah teknologi perbankan tidak hanya dilihat dari coverage ATM-nya semata, tapi seharusnya dilihat pada data centernya, khususnya di aplikasi core bankingnya.Memang kendala yang dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi, karena sebagian besar teknologi ini masih disupplay oleh vendor-vendor luar negeri. Tetapi bila lihat sekarang, banyak vendor-vendor pribumi yang berani bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut. Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang uptodate bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.
Melalui penggunaan internet sebagai sarana pertukaran informasi di bidang komunikasi, maka waktu dan tempat bukanlah menjadi penghalang untuk melakukan transaksi perbankan. Oleh karenanya, internet banyak dipergunakan dalam kegiatan perbankan di berbagai negara maju, sebagai alat untuk mengakses data maupun informasi dari seluruh penjuru dunia. Electronic Fund Transfer (EFT) merupakan salah satu contoh inovasi dari penggunaan teknologi internet yang mendasar dalam Teknologi Sistem Informasi (TSI) di bidang perbankan. Contoh dari produk-produk EFT antara lain meliputi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), electronic home banking (biasa disebut sebagai internet banking), dan money transfer network. Kejahatan internet banking juga merupakan salah satu bentuk kejahatan di dalam dunia maya atau disebut sebagai cyber crime di bidang perbankan.Namun masyarakat sering salah kaprah. Internet banking sering dikatakan canggih karena memungkinkan akses perbankan dari manapun. Padahal jika dilihat dari arsitektur sistem perbankannya, E-Banking hanyalah salah satu channel dari banyak channel untuk transaksi perbankan semisal EDC (electronic data capture) yang banyak terdapat di merchant belanja. Ataupun mesin ATM itu sendiri. Adapun alasan untuk memilih judul Perlindungan Nasabah Bank Dalam Penggunaan Fasilitas Internet Banking Atas Terjadinya Cyber Crime”, dikarenakan semakin maraknya penyedia layanan jasa internet banking di Indonesia sekarang ini. Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik kini menjadi peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin kepastian hukum. Internet banking kini bukan lagi istilah yang asing bagimasyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Hal tersebut disebabkan semakin banyaknya perbankan nasional yang menyelenggarakan layanan tersebut.
Di masa mendatang, layanan ini tampaknya sudah bukan lagi sebuah layanan yang akan memberikan keuntungan bagi bank yang menyelenggarakannya, tapi sudah seperti keharusan. Keadaannya akan sama seperti pemberian fasilitas ATM. Semua bank akan menyediakan fasilitas tersebut. Namun, tampaknya di balik perkembangan ini terdapat berbagai permasalahan hukum yang mungkin di kemudian hari dapat merugikan masyarakat jika tidak diantisipasi dengan baik. Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Layanan yang diberikan internet banking kepada nasabah berupa transaksi pembayaran tagihan, informasi rekening, pemindahbukuan antar rekening, infomasi terbaru mengenai suku bunga dan nilai tukar valuta asing, administrasi mengenai perubahan Personal Identification Number (PIN), alamat rekening atau kartu, data pribadi dan lain-lain, terkecuali pengambilan uang atau penyetoran uang. Karena untuk pengambilan uang masih memerlukan layanan ATM dan penyetoran uang masih memerlukan bantuan bank cabang. Praktek internet banking ini jelas akan mengubah strategi bank dalam berusaha. Setidaknya ada faktor baru yang bisa mempengaruhi pengkajian suatu bank untuk membuka cabang baru atau menambah ATM. Internet banking memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran-pembayaran secara online. Internet banking juga memberikan akomodasi kegiatan perbankan melalui jaringan komputer kapan saja dan dimana saja dengan cepat, mudah dan aman karena didukung oleh sistem pengamanan yang kuat. Hal ini berguna untuk menjamin keamanan dan kerahasian data serta transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Selain itu, dengan internet banking, bank bisa meningkatkan kecepatan layanan dan jangkauan dalam aktivitas perbankan. Dalam perkembangan teknologi perbankan seperti internet banking, pihak bank harus memperhatikan aspek perlindungan nasabah khususnya keamanan yang berhubungan dengan privasi nasabah. Keamanan layanan online ada empat, yaitu keamanan koneksi nasabah, keamanan data transaksi, keamanan koneksi server, dan keamanan jaringan sistem informasi dari server. Selain itu, aspek penyampaian informasi produk perbankan sebaiknya disampaikan secara proporsional, artinya bank tidak hanya menginformasikan keunggulan atau kekhasan produknya saja, tapi juga system keamanan penggunaan produk yang ditawarkan. Pengamanan internet banking berupa pemakaian sistem firewall untuk pembatasan akses. Pengamanan berlapis ini, tentu saja ditambah dengan keamanan yang dipunyai oleh setiap nasabah berupa identitas pengguna (user ID) dan PIN. Ditambah lagi dengan program Secure Sockets Layer (SSL) 3.0 dengan sistem pengacakan 128 bit. Pengaman tersebut oleh bank disesuaikan dengan standar internasional.